Tips & Trik Dan Cara Agar Menjadi Manager Sukses |
Tanggung jawab disini termasuk ke dalam bidang managerial dan kepemimpinan (tanggung jawab lainya tehnis dan praktis) identifikasi apa yang menjadi tanggung jawab anda atau yang menjadi waktu dekat menjadi tanggung jawab anda, dengan memberi tanda dan catatan pada daftar dibawah ini :
1. MEMBIDIK PADA KEPUASAN PELANGGAN (Aim for customer satisfaction)
2. KETAHUI PEKERJAAN ANDAKata “ pelanggan “ disini menunjuk orang-orang yang mendapatkan manfaat dari pekerjaan supervisor dan teamnya,para spv harus selalu ingat bahaw seberapapun jauhnya pelanggan berada , melayani kepentingan mereka sangat penting.akan sangat baik pula apabila dept, servis misalnya,(seperti bag. Pemeliharaan, personalia dll) melihat dept. produksi sebagai pelanggan mereka. Mereka perlu kita perlakukan seperti halnya pelanggan yang membeli produck kita, ingat: THE NEX PROSCESS IS YOUR CUSTOMER.Pikirkan sejenak, berapa jauh anda telah melakukan tanggung jawab pertama ini?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan?
(“know your job”)
3. KEPEMIMPINANAnda perlu mengenali semua pekerjaan dlm dept anda. Bagi anda yg bekerja dibidang produksi atau perawatan mesin/kendaraan, menjadikan diri anda pakar dlm setiap bagian dari perangkat keras yang anda hadapi dalam departemen/seksi, anda sangat membantu suksesnya tugas anda. Anda tidak akan memperoleh seluruh respek karyawan kecuali anda menguasai persoalan dalam pekerjaan, termasuk persoalan karyawan di bawah anda, dan mengkomunikasikan persoalan tersebut kepada managemen yang lebih tinggi.Tanpa mendapatkan respek anak buah, anda tdk bisa secara efektif memberikan bimbingan, melatih dan menjamin keselamatan kerja mereka.Pikirkan sejenak, seberapa jauh anda telah menguasai tanggung tawab ke 2 ini?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan?
(“leadership”)
4. KOMUNIKASIFaktor terbesar kedua yang mempengaruhi kepuasan karyawan datang dari orang kepada siapa ia bekerja, yaitu atasanya . Karyawan tidak akan merasakan kepuasan jika diperlakukan sebagai alat, tidak memperoleh kesempatan dituruti kata-katanya, dan tdk diberitahu yang perlu ia ketahui selain apa yang di tuntut pekerjaanya .Demikian pula jika karyawan tidak diberi kesempatan untuk meminati pekerjaanya atau diberi tools/kunci serta peralatanya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaanya.Anda sebagai atasan langsung perlu menjadikan kepemimpinan bagi anak buah. Memberikan kepada mereka tools/sumber daya yang dibutuhkan dan lingkungan kerja yang cukup menyenangkan, menberitahukan alasan mengapa pekerjaanya itu perlu dilakukan, mendengar kekecewaan yang mungkin mereka rasakan, termasuk gaji, menunjukan sesuatu untuk dibidik dalam jangka pendek dan jangka panjang ,dan membangun perasaan aman mereka.Pikirkan sejenak akan tanggung jawab ke 3 ini, seberapa jauh anda telah menguasainya ? apa rencana anda untuk memperbaiakinya? Kapan?
(“Comunication”)
5. PERWAKILAN DAN PEKERJAANKomunikasi yang baik merupakan unsur penting dari kepemimpinan. Pemimpin yang efektif menempatkan orang-orangnya dalam pandangan berkaitan dg kebijakan perusahaan, penempatan sasaran, dan perubahan yang direncanakan.Ia menyediakan diri untuk mendengarkan keluhan, kekecewaan, atau usulan dari mereka yang bertanggung jawab kepadanya. Ia menangani hal tersebut sendiri atau membuat rekomendasi dan meneruskannya kepada atasan untuk diperhatikan. Ia juga secara efektif memeberikan konsultasi dan mencarikan opini anggota teamnya. Dalam hal ini ia menjadi wakil orang–orang yang berada diawah kendalinya.Pikirkan sejenak, seberapa jauh anda melaksanakan tanggung jawab ke 4 ini?Apa rencana anda untuk memperbaikinya ? kapan ?
(“liaison and cooperation”)
6. KESELAMATAN KERJAKomunikasi harus lateral dan vertikal, dan spv perlu berfungsi sebagai liaison /perwakilan dan kerja sama dengan departemen lain, dan mungkin shift lain, dan kadang-kadng perusahaan luar seperti pemasok dan kontraktor, hal ini membantu membentuk company whide team work yang baik.Pikirkan seberapa jauh anda telah melaksanakanya?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? kapan?
(“safety”)
7. PELATIHAN DAN PENGGEMBANGAN.Menjaga kondisi kerja dan praktik metode kerja yang aman merupakan tanggung jawab anda hal ini ikut mempertimbangkan peraturan perusahaan, kemanusiaan serta efesiensi kerja.Renungkan sejenak, seberapa jauh anda sudah melaksanakanya ?
(“Training and development”)
8. KESEJAHTERAANBantu anak buah anda untuk memperbaikinya diri sendiri melalui coaching and couselling. Anda dapat meningkatkan assets perusahaan dengan sekedar meneruskan pengetahuan anda kepada mereka dibawah anda. Usahakan agar anak buah mengembangkan pemanfaatan diri secara penuh terhadap organisasi.Pengetahuan mereka akan menambah kekuatan anda .Renungkan sejenak, seberapa jauh anda telah melaksanakan tanggung jawab tersebut?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan?
(“welfare”)
9. INTRUKSIKaryawan yang tidak puas tidak akan bekerja baik, perlakukkan masalah mereka sama seriusnya seperti halnya anda menangani masalah anda sendiri. Minta konsultasi dengan personalia/HRD perusahaan jika anda menemuinya, tetapi jangan limpahkan kepada mereka.Apabila anda lepas tangan dari kesulitan karyawan, mereka akan datang ke dept. Personalia /HRD untuk menyelesaikanya dan anda akan kehilangan kesempatan untuk mempererat hubungan anda dengan mereka. Hubungan yang saling percaya merupakan suatu basis bagi team work yang efektif.Renungkan sejenak, seberapa jauh anda telah melakukanya ?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan.
(“instruction “)
Berikan intruksi yang jelas, pastikan orang yang anda beri intruksi mengetahuinya dengan tepat apa yang anda inginkan dan mengapa diperlukan.Perintah tanpa rencana atau tergesa- gesa dapat membebani biaya perusahaan atas waktu, material, dan upaya yang terbuang. Oleh karena itu berikan intruksi secara sabar, dan jelas kemudian adakan tindak lanjut jika diperlukan guna menghindari pekerjaan yang tidak bermanfaat.Renungkan sejenak, seberapa jauh anda telah melaksanakanya?Apa rencana anda untuk memperbaikinya ? kapan
10. PUJIAN UNTUK PEKERJAAN YANG BAIK
(Credit for good work)
Bilamana karyawan telah melaksanakan pekerjaan tertentu secara baik dalam kondisi sulit, katakan kepadanya semuanya orang menyukai kata-kata penghargaan.Renungkan seberapa jauh kessediaan anda untuk melukukanya ?
( “fairness”)
12.INISIATIFBerikan pada setiap karyawan kesempatan di dengar yang adil. Jangan membebani seseorang dengan pekerjaan berlebih, sedangkan yang lain tidak banyak pekerjaan .Jangan pekerjaan yang tidak enak anda berikan kepada beberapa orang tertentu,sedanngkan semua pekerjaan yang mudah diberikan kepda orang lain .Hal demikian munculkan dendam terhadap anda dan perusahaan dan juga antar karyawan sendiri, sehingga membuat sukar anda membangun team untuk bekerja sama yang baik.Ingat bahwa adil tidak berarti jika dua orang berbuat salah yang sama,mereka mendapat pinalti yang sama, mereka mendapat pinallti yang sama dalam hal ini anda perlu mempertimbangkan kondite( record) dan lingkungan masing–masing sebelum memutuskan tindakan apa yang diambil dalam setiap kasus.Renungkan seberapa jauh anda telah melakukannya ?Apa rencana anda untuk memper baikinya? Kapan?
(“USING YOUR INITIATVE”)
13. PIKIRKAN MASALAH ANDA SENDIRI,JANGAN SERAHKAN KEPADA ATASANJangan menerima hal-hal seperti apa adanya, coba pikirkan cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu dan dorong orang untuk melakukan hal yang sama, kemudian usahakan ide itu diterima oleh management yang lebih tinggi. Ingat standar–standar yang ada bukan dibuat untuk menghambat anda, tetapi untuk memberikan pedoman. Standar tidak dimaksud untuk jadi permanen, tetapi standar berfungsi baik hanya selama memberikan hasil yang diharapkan. Agar kita bisa melakukan kinerja yang lebih baik lagi.Coba anda renungkan, seberapa jauh anda/telah melakukannya?Apa anda punya rencana untuk memperbaikinya? Kapan?
(“try to think trouhg your own problems dont delea\gatethem to your boss”)
14. PERALATANJika sesuatu masalah pekerjaan muncul ,coba dulu untuk mengatasinya sendiri, jika anda tidak memiliki wewenang untuk bertindak sendiri, berikan kepada atasan anda, alternatif solusi untuk mengatasi masalah tersebut,bukan masalahnya sendiri yang anda berikan kepda atasan/boss, respon masalah sekecil apapun dan cari solusi untuk mengatasinya bukan membesarkan masalah yang tidak perlu, kordinasi dengan departemen terkait untuk duduk bersama–sama megatasinya jangan suka bicara kepada atasan yang membuat atasan tambah pusing untuk memutuskan yang sebenarnya masih bisa diatasi bersama ( soal technik pekerjaaan misalnya)Coba anda renungkan seberapa jauh anda telah melakukanya?Apa rencana anda untuk memperbaikinya ? kapan ?
( “equipment “)
Perhatikan peralatan anda, apakah memadai dan cukup perawatanya, ganti bilamana diperlukan, pikirkan dimuka apa yang diperlukan di produksi, sehingga saat produksi berlangsung sumber daya yang diperlukan tersedia pada waktunya .peralatan yang buruk merusak dua hal. Pekerjaan dan sikap pekerja yang cenderung tidak bisa maksimal saat melakukan pekerjaan tersebut.Coba anda renungkan, seberapa jauh anda telah melaksanakannya?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan ?
(“house keeping”)
16. BEKERJA DENGAN SPESIALIS.Departement yang bersih dan rapi, lebih aman dan memberikan citra kepada setiap pengunjung, suatu perusahaan yang rapi dan efesiensi. Orang senang bekerja pada organisasi yang efesien .Oleh karena itu semua perkakas dan peralatan, file dan surat-surat perlu berada pada tempatnya, tidak berserakan dimana-mana, usahakan tersedia tempat untuk semuanya dan terletak pada tempatnya. Ingat kerapihan dan disiplin sangat terkait erat.Coba anda renungkan, seberapa jauh anda sudah melakukannya?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan
(“working with specialist”)
17.EKONOMIS.Makin banyak spesialis bekerja dalam idustri akhir–akhir ini melakukan bagian pekerjaan yang dahulu ditangani supervisor. Kecenderungan progresif ini positif karena melepaskan para supervisor dari beban menjadi pakar dalam semua hal. Penting bagi anda menemui para spesialis tersebut, mengetahui jasa apa yang dapat mereka sediakan bagi anda sebagai pimpinan/atasan dan cari tahu otoritas apa mereka miliki atas aktifitas anda.Coba anda renungkan, seberapa jauh anda sudah melaksanakannya?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan ?
(“Economy”)
18.DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWABAnda dapat menghindarkan pemborosan tenaga kerja, mesin, material, dan uang. Pikirkan, jadilah orang yang ekonomis ( peduli dan sadar akan biaya yang dikeluarkan) dan upayakan agar karyawan anda adalah orang–orang yang sadar akan biaya. Contoh: (sebelum kita melakukan suatu pekerjaan kita hitung untung rugi dulu beban biaya yang akan dikeluarkan) ini adalah cara termudah untuk tetap kompetitif dan memproduksi lebih biaya tanpa mengganggu kualitas produksi.
RESPONSIBILITY & DICIPLIN
Disiplin karyawan adalah menjadi tanggung jawab anda supervisor/manager.Kedisiplinan menentukan diterapkanya metode kerja yang standar dan aman saat menjalankan tugas sehari-hari.Coba anda renungkan, seberapa jauh anda sudah melaksanakannya?Apa rencana anda untuk memperbaikinya? Kapan?
Bagikan Artikel
Tips & Trik Dan Cara Agar Menjadi Manager Sukses
4/
5
Oleh
alfian
Peraturan Berkomentar di situs alfiancmx.blogspot.co.id
1. Berkomentarlah Sesuai Topik Artikel
2. Berkomentarlah Menggunakan Bahasa Yang Jelas
3. Berkomentarlah Dengan Sopan
4. Tidak Menyisipkan Link Aktif (Live Link)
5. Tidak Berkomentar Promosi
6. Tidak Berkomentar Spam
Apabila melanggar mohon maaf komentar pasti saya hapus :)